Sejarah dan Sarana Transportasi di Bandara Bandung Hussein Sastranegara
Bandara Hussein Sastranegara merupakan bandara terbesar yang ada di kota Bandung. Bandara yang satu ini terletak di tengah kota dan menyajikan pemandangan kota yang menarik saat pendaratan. Bagi yang berada jauh dari kota Bandung dan ingin kesana, Anda bisa melalui jalur udara dan mendarat di bandara Hussein Sastranegara.
Sejarah Bandara Hussein Sastranegara
Bandara Hussein Sastranegara merupakan peninggalan dari pemerintah Hindia Belanda sebelum adanya PD II. Dulunya, bandara ini disebut dengan bandara Andir yang juga merupakan lokasi dimana terdapat lapangan terbang ini. Adapun nama bandara yang sekarang ini didapat dari nama seorang pilot yang gugur saat melakukan latihan terbang.
Pembangunan dari Bandara Hussein diawali dari keperluan adanya suatu bandar udara yang bisa digunakan untuk mekakukan pendaratan. Pada tahun 1920 Belanda mendirikan LUCH WAART AFLEDING, sebuah lapangan udara. Meski demikian, bandara udara tersebut diambil alih oleh pihak Jepang sampai dengan tahun 1945.
Selanjutnya, bandara tersebut mengalami masa vakum ketika Indonesia mencapai kemerdekaan. Masa tersebut berlangsung sampai dengan tahun 1945. Selanjutnya, bandara diambil alih oleh pangkalan militer TNI-AU di tahun 1969 sampai dengan 1973.
Menginjak tahun 1973, bandara ini menjadi bandara untuk kepentingan komersial. Kegiatan lalu lintas udara mulai dilakukan pada tahun 1974 secara resmi. Hal ini ditandai dengan berdirinya kantor Perwakilan Sirektorat Jenderal Perhubungan Udara yang diberi nama dengan Stasiun Udara Hussein Sastranegara.
Transportasi Darat dari Bandara Hussein Sastranegara
Begitu sampai di Bandara Hussein Sastranegara, Anda tak perlu khawatir dengan transportasi darat untuk sampai ke tempat tujuan. Ada banyak transportasi darat yang bisa dipilih sendiri sesuai dengan kebutuhan. Dengan demikian, Anda juga bisa menyesuaikannya dengan budget yang dimiliki.
Berikut ini ada beberapa transportasi darat yang bisa dipilih setelah tiba di Bandara Hussein Sastranegara.
- Kereta api ==> ingin perjalanan yang lebih cepat? Anda bisa menggunakan kereta api. Anda cukup berjalan sekitar 200 meter untuk sampai ke Statiun Andir. Statiun Andir sendiri berlokasi di jalan Ciroyom, No 1, Ciroyom, Andir, Kota Bandung.
- Taksi ==> selanjutnya adalah taksi dengan tarif tetap untuk beragam tujuan. Anda bisa mendapatkan tiket taksi dengan membelinya di loket pintu keluar bandara baik yang domestik maupun internasional.
- Angkutan kota ==> ada juga angkutan kota atau angkot dengan tujuan ke Ciroyom, Cibeureum, Cijerah ataupun terminal Cicaheum. Angkot sendiri merupakan salah satu transportasi dengan harga yang ekonomis sehingga tak terlalu menguras kantong. Untuk menemukan angkot di bandara Hussein cukuplah mudah.
- Sewa mobil ==> anda juga bisa memilih untuk menyewa mobil sendiri. Bandara menyediakan sewa mobil dari operator lokal serta internasional meliputi Hertz, Avis, TRAC dan Thrifty.
Transportasi darat dari bandara Hussein Sastranegara memang beragam. Dengan demikian, Anda bisa memilih sendiri transportasi mana sesuai dengan kebutuhan.
Bandung menjadi salah satu kota tujuan terutama untuk melewatkan waktu liburan. Hal ini tidak lepas dari ragam wisatanya yang menarik dan pastinya sayang untuk dilewatkan. Untuk mendapatkan kepuasaan saat jalan-jalan, tak ada salahnya jika Anda memilih paket wisata Bandung di agen wisata Bandungholidaytour.
Bandungholidaytour menyediakan ragam pilihan paket wisata lengkap dengan Bandung car rental. Dengan demikian, Anda tak perlu repot-repot lagi mencari alat transportasi sendiri. Cukup lakukan pemesanan dan pilih paket yang diinginkan lalu nikmati perjalanan bersama kami.